Manusia dan Kebudayaan


Unsur-unsur yang dimiliki Manusia,
  • Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
  • Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
  • Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  • Nafas : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
       Hakekat Manusia adalah sebagai berikut :
  1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Perbedaan antara manusia dengan makhluk lainnya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.

 Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas alam berbagai negara yang mencerminkan Negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu, hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik padahal maknanya adalah agar tidak mengganggu orang yang lewat pintu tersebut.Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing- masing

Bagan Psiko-sosiogram Manusia
Penjelasan:
  • Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan. Contohnya : impian atau cita-cita yang diinginkan
  • Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya.
  • Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.
  • Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
  • Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.
  • Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari.


Kebudayaan merupakan suatu perilaku yang muncul dalam masyarakat atau sekelompok orang dan kemudian membentuk suatu unsur seperti Bahasa,seni,adat istiadat maupun agama.

Terdapat beberapa Tokoh Kebudayaan seperti:

  • Basuki Abdullah
Basuki Abdullah merupakan salah satu tokoh kebudayaan dimana dia sering kali melahirkan lukisan-lukisan yang naturalis. Salah satu karya nya yang paling terkenal adalah “Balinese Beauty”
  • Ki Nartosabdo
Ki Nartosabdo merupakan tokoh yang aktif dalam permusikan tradisional. Selain itu, beliau juga menunjukan dedikasinya sebagai tokoh kebudayaan yaitu menjadi salah satu dalang
  • Tisna Sanjaya
Tisna Sanjaya merupakan tokoh kebudayaan Indonesia yang terkenal dengan karya-karyantya yang berupa lukisan,instalasi dan pertunjukan langsung bertemakan social dan lingkungan
  • N.H Dini
Tokoh ini dikenal dengan hobinya menulis buku harian dan majalah dinding sekolah yang kemudian mendapatkan apresiasi yang luar biasa pada masa tersebut. Salah satu karya yang dibuat adalah sajak “Kuntjup Mekar” yang sangat terkenal hingga dibacarakan di beberapa radio
  • Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib atau yang biasa dikenal dengan nama Cak Nun merupakan tokoh kebudayaan dan juga tokoh intelektual muslim Indonesia. Cak nun sering membuat karya-karya seperti puisi,esai ataupun teater. Karena prestasinya tersebut, Cak Nun mendapatkan penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 yang diberikan oleh Republik Indonesia.
  • Didik Nini Thowok
Maestro tari yang satu bisa kita sebut sebagai salah satu pelestari dan penjaga budaya. Berkatnya, tarian cross gender yang sangat jarang kita temukan dan hampir hilang akhirnya bisa dilestarikan kembali oleh beliau.

Unsur-unsur yang terdapat dalam Kebudayaan adalah seperti:    

      ·   Bahasa

Bahasa merupakan salah satu elemen pengucapan dalam suatu kebudayaan yang digunakan sebagai alat komunikasi utama manusia yang kemudian diteruskan atau dilestarikan sebagai suatu budaya  
  • Sistem Pengetahuan                                                                                                 
       Sistem pengetahuan berisi tentang pengetahuan manusia terhadap lingkungan dimana dia berada         dan juga sifat peralatan yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari harinya. Sistem pengetahuan           ini berisi tentang flora dan fauna,pengetahuan manusia terhadap lingkungan sekitarnya                 
  • Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial adalah salah satu unsur kebudayaan dimana sekelompok masyarakat yang menganggap dirinya mempunyai satu kesamaan. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial meliputi ketergantungan, hubungan interaksi, pola kenegaraan, proses kesatuan hidup, dan perkumpulan.
  • Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sitem Peralatan Hidup atau teknologi merupakan kumpulan cara ataupun keahlian yang dimiliki oleh beberapa individu yang berada di suatu kumpulan masyarakat mulai dari proses bertindak dan juga mengumpulkan bahan-bahan mentah yang kemudian bisa dikelola menjadi barang jadi
  • Sistem Mata Pencaharian Hidup
Sistem mata pencaharian hidup adalah usaha manusia dalam mendapatkan barang yang dibutuhkan dan juga menyediakan jasa yang diperlukan.Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi ini dapat berupa, bercocok tanam,budidaya hewan, dan juga perdagangan.
  • Sistem Religi
Sistem religi bisa diartikan sebagai sebuah cara atau proses yang terstruktur tentang keyakinan manusia terhadap sesuatu dan juga melakukan praktek keagamaan yang bersifat suci dan tidak dapat dilogikakan. Sistem religi ini meliputi kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup,cara berkomunikasi dalam keagamaan, dan upacara keagamaan.
  •  Kesenian
Kesenian merupakan suatu keinginan manusia untuk menuangkan kepuasan batinnya kepada keindahan ataupun estetika yang kemudian memunculkan suatu bentuk indah yang berasal dari imajinasi dan kekreatifan manusia tersebut 

Perbedaan kebudayaan terbagi dalam 2 bentuk wujud, yaitu:
  • Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
  • Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional

Wujud dari kebudayaan itu sendiri adalah :
  • Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
  • Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
  • Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

5 Masalah pokok kehidupan Manusia dengan sistem nilai Budaya
  • Masalah  pertama ini berkaitan dengan hakekat hidup manusia
Banyak orang berusaha untuk memadamkan hidup dan ada juga manusia yang menganggap bahwa hidup ini merupakan sesuatu hal yang baik
  • Masalah kedua mengenai hakekat kerja atau karya dalam kehidupan
Masing-masing budaya mempunyai perspektif berbeda tentang suatu karya, ada yang beranggapan bahwa karya ini untuk hidup,memberikan suatu kedudukan ataupun kehormatan atau bisa juga karya menjadi sesuatu dorongan untuk membuat karya karya lainnya
  • Masalah ketiga mengenai orientasi manusia terhadap waktu.
Hakikat waktu dalam suatu kebudayaan itu berbeda-beda dimana ada kebudayaan yang mengorientasikan masa lampau dan ada juga budaya yang lebih mengorientasikan masa depan atau masa sekarang
  • Masalah keempat berkaitan dengan kedudukan fungsional manusia terhadap alam.
Beberapa kebudayaan menganggap bahwa kita sebagai manusia harus menggunakan alam semaksimal mungkin atau seperti eksploitasi, namun ada juga yang menganggap bahwa kita sebagai manusia seharusnya menjaga keseimbangan dan melestarikan alam.
  • Masalah kelima menyangkut hubungan antar manusia.
Dalam hal ini ada kebudayaan bahwa kita sebagai manusia harus saling mementingkan hubungan dengan manusia lainnya baik yang sejajar maupun yang kedudukannya diatas kita, namun ada juga yang menganggap bahwa manusia tersebut memiliki kekuatan tertinggi atau individualis

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
  • Sifat masyarakat yang tertutup maupun terbuka terhadap kebudayaan lain yang masuk sangat mempengaruhi masuk atau tidaknya suatu kebudayaan asing ke dalam masyarakat tersebut
  • Nilai-nilai agama yang dijadikan acuan hidup oleh suatu kebudayaan contohnya jika ada hal-hal yang tidak selaras dengan nilai agama tersebut akan ditolak.
  • Struktur social yang berlaku pada suatu masyarakat juga akan menjadi faktor diterima atau tidaknya suatu kebudayaan, contohnya seperti sistem otoriter yang akan sulit menerima budaya
  • Landasan suatu kebudayaan yang dibuat untuk memperhitungkan diterima atau tidaknya suatu budaya baru
  • Unsur tersebut memiliki skala aktivitas yang terbatas dan sudah 
Penyebab terjadinya perubahan kebudayaan terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam masyarakat tersebut dan menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan, yang diantaranya:
  • Perubahan demografis penduduk sebagai contoh:kelahiran,kematian ataupun migrasi yang terjadi
  • Penemuan baru yang ditemukan baik berupa pikiran atau alat dan bisa juga penyempurnaan hal baru tersebut menjadi sesuatu untuk menggantikan hal yang dianggap kurang baik
  • Konflik social yang terjadi mengakibatkan adanya perubahan kepribadian suatu individu yang berada dalam suatu masyarakat
  • Pemberontakan yang terjadi kemungkinan merubah suatu struktur pemerintahan
Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat melalui interaksi sosial yang mendorong terjadinya suatu perubahan kebudayaan, yang diantaranya:
  • Peperangan yang terjadi bisa menjadi salah satu penyebab suatu perubahaan kebudayaan. Peperangan ini menyebabkan unsur unsur kebudayaan tersebut menjadi berubah seperti unsur bahasa,system pengetahuan dan lainnya
  • Pengaruh budaya lain juga bisa menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan kebudayaan khususnya untuk kebudayaan yang bersifat terbuka dan dengan masuknya budaya lain bisa menghasilkan suatu budaya baru yang kita sebut asimilasi
  • Pengaruh alam sekitar dapat merubah suatu kebudayaan seperti contohnya bencana alam yang terjadi di suatu daerah menyebabkan masyarakat disana harus berpindah dan menyesuaikan kembali dengan kebudayaan di lingkungan barunya
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan memiliki artinya tersendiri. Manusia seringkali menganggap tentang kebudayaan ini sebagai landasan mereka dalam berperilaku. Maka kebudayaan ini dalam hubungannya dengan manusia bisa kita anggap sebagai suatu gagasan,ide maupun rancangan untuk masa depan dalam suatu kalangan masyarakat. Oleh karena itu, semakin tingkat kebudayaan maka semakin tinggi pula pemikiran yang diolah oleh manusia untuk mendapatnya suatu pemikiran tentang kebudayaan tersebut. Kesimpulan yang didapat dari hubungan manusia dan kebudayaan ini adalah Manusia sebagai pelaku/pelaksana dari suatu kebudayaan dimana kebudayaan ini dianggap sebagai objek

Beberapa contoh hubungan antara manusia dan kebudayaan:
  • Kebudayaan khusus yang berdasarkan pada faktor kedaerahan
  • Cara hidup masyarakat di kota dan di desa yang sangat berbeda
  • Kebudayaan yang muncul berdasarkan tingkatan sosial
  • Kebudayaan berdasarkan agama yang dianut
  • Kebudayaan berdasarkan profesi 
Pengertian dari Dialektika adalah Ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang mengatur perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran. Sedangkan metode dialektis berarti investigasi dan interaksi dengan alam, masyarakat dan pemikiran.
Jika study tentang materialisme berbicara tentang keunggulan 'benda\materi' dari 'ide', maka study tentang dialektika adalah menjawab pertanyaan: bagaimana materi tersebut berkembang, yang secara singkat dapat dijawab bahwa semua materi adalah saling berhubungan, dan berubah, dan berkembang secara konstan.

Terdapat tiga tahap dalam Proses Dialektis yaitu:
  1. Eksternalisasi, adalah suatu pencurahan kedirian manusia secara terus menerus ke dalam dunia, baik dalam aktivitas fisik maupun mentalnya. Dalam pembangunan dunia, manusia karena aktifitas-sktifitasnya menspesialisasikan dorongan-dorongannya dan memberikan stabilitas pada dirinya sendiri
  2.  Objektivasi adalah disandangnya produk-produk aktifitas itu (baik fisik maupun mental), suatu realitas yang berhadapan dengan para produsennya semula, dalam bentuk suatu kefaktaan (faktisitas) yang eksternal terhadap dan lain dari produsen itu sendiri. Dunia yang diproduksi oleh manusia kemudian menjadi sesuatu ”yang berada di luar sana”.
  3. Internalisasi adalah peresapan kembali ralitas tersebut oleh manusia, dan mentransformasikannya sekali lagi dari struktur-struktur dunia objektif ke dalam struktur-struktur kesadaran subjektif. Melalui objektivasi maka masyarakat menjadi suatu realitas sui generis, unik. Melalui internalisas, maka manusia merupakan produk masyarakat.
Sumber referensi:








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat shortcut aplikasi menggunakan batch file (file.bat)

Tugas 3 pertanyaan softskill